Dinas Pendidikan (Disdik) HSS melakukan kegiatan supervisi satuan PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) sebagai bagian dari upaya meningkatkan jumlah akreditasi PAUD di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Di Kandangan, Kabid PAUD dan Disdik HSS, Zainal Abidin, mengatakan supervisi terebut dilaksanakan bekerja sama dengan Kalsel dan merupakan bagian dari proyek monitoring mutu.

“Supervisi diikuti antusias para peserta, namun jumlahnya tidak sebanyak yang seharusnya, entah itu dari unsur guru atau pengelolanya bersama-sama mengikuti kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memenuhi standar,” kata keterangan setelah a beberapa menit.

Dijelaskannya, saat ini terdapat 31 Taman Kanak-kanak (TK), delapan Kelombok Bermain (KB), dan satu TPA yang diakreditasi Kabupaten HSS sebanyak kurang lebih 299 unit yang tersebar di sekitar masing-masing kecamatan, mulai dari TK, KB, TPA, ke Satuan PAUD Sejenis (SPS).

Sebuah lembaga harus melakukan pengawasan untuk memastikan apakah kondisi tempat lembaga tersebut beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak. Ini termasuk mencatat kejadian kekurangan dan memberikan saran terbaik berdasarkan teori atau praktik.

Oleh karena itu, pemerintah telah menegaskan kembali bahwa 39 lembaga siap diakreditasi dan didukung oleh BP PAUD Dikmas Kalsel pada tahun 2020, dengan tujuan untuk mengakreditasi setiap PAUD pada saat itu.

Menurut HSS, BOP PAUD di HSS telah diperluas menjadi 282 lembaga PAUD terlepas dari negara bagian atau negara , dengan jumlah Rp600 ribu per anggota.

Dalam kasus BOP PAUD, transaksi dilakukan langsung dengan rekening bank lembaga, dan peran pemerintah terbatas pada verifikasi identitas bank.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di HSS juga sudah berkembang pesat, dengan sudah terbentuknya 15 lembaga yang kokoh, dan PKBM Serumpun Padang Batung sudah mendapatkan dana hibah dari Kemdikbud RI untuk program Kampung Literasi.